Jumat, 07 Mei 2010

Pentingnya Mempertahankan Nilai-Nilai Budaya Sendiri

Indonesia negara kita memang dikenal dengan kekayaan budayanya, dari budaya sastra sampai budaya sehari-hari seperti bertegur sapa satu dengan yang lain. Budaya dalam memainkan alat musik dan menari juga merupakan salah satu lingkup budaya yang sangat besar yang berkontribusi sangat besar dalam keseluruhan budaya negara kita ini. Bisa dikatakan, bahwa budaya kesenian lah yang sebenarnya memperkaya budaya negara ini, karena memang budaya kesenian Indonesia beragam, unik dan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Bayangkan seni tari, musik, lagu dan berpakaian yang terbentang di 33 provinsi yang berbeda, berapakah jumlah budaya Indonesia di dalam lingkup budaya ini saja? Memang tidak bisa dipungkiri Indonesia memiliki budaya yang sulit dikalahkan oleh negara-negara lain. Namun, satu yang menjadi masalah, yang pada akhirnya jelas merugikan dan menghilangkan budaya kita satu per satu ialah tidak adanya lagi rasa kebanggaan atas budaya sendiri.

Coba kita luangkan sejenak waktu untuk berpikir, berapakah jumlah budaya kita yang sudah menghilang perlahan-lahan ataupun diklaim oleh negara lain seperti Malaysia! Pemerintah pun seperti batu berdiam diri tanpa melakukan sesuatu yang berarti untuk melarang negara seberang kita menggunakan budaya kita dalam iklan promosi mereka yang biasa kita dengar “Malaysia, Truly Asia. Dengan jujur, dengan menghilangkan rasa bias yang dikarenakan oleh kewarganegaraan Indonesia, saya akan jelas mengatakan bahwa budaya Indonesia sangat jauh dibandingkan dengan budaya negara seperti Malaysia. Jauh disini berarti jauh lebih bagus dan jauh lebih banyak, walau saya juga harus mengakui bahwa negara mereka lebih berkembang. Yang membedakan ialah, para petinggi sektor pariwisata mereka lebih mau memeras otak dan bekerja keras mempromosikan budaya mereka. Merekapun pada akhirnya membuat iklan mempertontonkan budaya Indonesia, padahal jika para pengurus sektor pariwisata negara kita mau dan niat, kita bisa mempertontonkan budaya yang lebih lagi dibandingkan Malaysia. Pertanyaannya adalah, mengapa kita orang Indonesia kurang begitu antusias lagi dengan budayanya sendiri, padahal budaya ialah salah satu wadah untuk tetap membangun persatuan Indonesia? Hal ini disebabkan masuknya budaya-budaya baru yang dinilai oleh generasi-generasi sekarang lebih keren dan lebih cocok. Hal seperti ini tidak boleh terus terjadi, generasi-generasi muda harus tetap dicicipkan budaya asli Indonesia, kalau tidak budaya asli Indonesia akan hanya bisa kita temui di museum dalam beberapa dasawarsa kedepan.

Dalam upaya membuat generasi muda terus merasa bangga dan memiliki keinginan untuk terus melestarikannya, upaya-upaya sebagai berikut bisa mulai dipraktekan sekarang. Pertama ialah kita sebagai warga Indonesia harus merasa bangga akan budaya kita. Nilai-nilai seperti ini tidak bisa langsung disisipkan dalam komunitas begitu saja, melainkan harus dimulai sejak dini. Generasi muda, terutama, harus sudah ditanamkan nilai-nilai seperti ini sejak di bangku sekolah dasar jika memungkinkan, karena bagaimanapun budaya dan kesenian akan musnah jika tidak dihargai. Selain menghargai, tak hanya generasi muda, tetapi semuanya juga harus mencintai budaya yang kita miliki. Mencintai bisa dimulai dengan mulai mempraktekan budaya-budaya tersebut dari hal yang paling mudah, bisa dengan mulai bertegur sapa dengan masyarakat sekitar komplek rumah. Bayangkan, jika kita sudah mencintai budaya kita, dan memiliki ketertarikan dan kecintaan akan budaya kita yang menggebu-gebu, tidak akan ada yang berani mencuri budaya kita lagi. Kalau dari segi pengetahuan akan budaya kita saja lemah, bagaimana kita bisa mulai mencintai dan mempertahankan eksistensinya? Dan yang terakhir adalah upaya yang hanya bisa dilakukan oleh para petinggi kita, yaitu dengan mematenkan budaya negara Indonesia di dunia internasional. Dengan begitu,kita para individual akan merasa bangga dan juga mereka dari negara lain tidak bisa lagi mengklaim budaya kita.

Dengan mulai mempraktekan budaya-budaya sendiri, kita bisa terus memelihara budaya kita, yang adalah wadah persatuan antara kita masyarakat Indonesia. Budaya juga bisa merupakan sesuatu yang bisa membawa Indonesia ke kancah dunia internasional karena keunikannya. Sebagai contoh kekayaan dan keunikan budaya Indonesia adalah Pulau Bali. Pulau yang nan indah dan unik yang kita miliki merupakan gambaran betapa budaya kita sangat berguna. Oleh karena kekayaan budaya di Bali, masyarakat disana lebih memiliki kesatuan oleh karena mereka sendiri bangga atas budaya mereka. Coba kita bandingkan keramahan masyarakat Bali dengan masyarakat di ibukota. Di Bali, saling bertegur sapa merupakan hal yang biasa, dimana daerah ibukota, saling bertegur sapa antar tetangga saja sudah merupakan hal yang jarang dilihat. Norma dan etika kehidupan sehari-hari pun muncul dari budaya, maka dari itu budaya harus tetap dilestarikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar